Analisis Pembelajaran IPA di Kalianget Barat IV Melalui Integrasi Tujuan, Strategi, Media dan Evaluasi

Penulis

  • Kholisatun Nisa Universitas PGRI Sumenep Indonesia Penulis
  • Siti Holipa Universitas PGRI Sumenep Indonesia Penulis
  • Safiratur Rafiqa Universitas PGRI Sumenep Indonesia Penulis
  • Lesty Annatul Annisa Universitas PGRI Sumenep Indonesia Penulis

DOI:

https://doi.org/10.59829/1gdct540

Kata Kunci:

Science Learning, Integration of Strategic Objectives, Learning Media, Learning Evaluation

Abstrak

The independent curriculum combines science and social studies into science at the elementary school level to accommodate students' cognitive development, who still tend to think concretely and holistically. The main focus of science learning is to provide students with the ability to analyze the environment comprehensively and foster positive attitudes and characters that support sustainable environmental management. This study aims to describe the implementation of science learning at SDN Kalianget Barat IV as material for evaluating the learning process together. The research method used is a combination of qualitative and quantitative through observation, interviews, and documentation. The research findings indicate that science learning uses constructivist strategies with project-based learning and cooperative learning that are appropriate to student characteristics and supported by the use of effective student worksheets in increasing participation and understanding of science concepts. Problems such as limited facilities and differences in student abilities can be overcome by simple learning media innovations and the formation of heterogeneous groups. Evaluation is carried out diagnostically, formatively, and summatively to ensure the achievement of student competencies. In conclusion, science learning at SDN Kalianget Barat IV has succeeded in creating a learning process that is interactive, contextually relevant, and meaningful, while developing students' critical thinking skills and positive character.

Kurikulum Merdekamenggabungkan pelajaran IPA dan IPS menjadi IPAS di jenjang SD/MI untuk menyesuaikan dengan perkembangan kognitif siswa yang masih cenderung berpikir secara konkret dan menyeluruh. Fokus utama pembelajaran IPAS adalah memberikan kemampuan kepada siswa untuk menganalisis lingkungan secara lengkap serta menumbuhkan sikap dan karakter positif yang mendukung pengelolaan lingkungan secara berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan menggambarkan pelaksanaan pembelajaran IPAS di SDN Kalianget Barat IV sebagai bahan evaluasi proses pembelajaran secara bersama-sama. Metode penelitian yang digunakan adalah gabungan antara pendekatan kualitatif dan kuantitatif melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Temuan penelitian mengindikasikan bahwa pembelajaran IPAS menggunakan strategi konstruktivistik dengan model Project-Based Learning dan Cooperative Learning yang sesuai dengan karakteristik siswa, serta didukung oleh pemanfaatan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) yang efektif dalam meningkatkan partisipasi dan pemahaman konsep IPA. Permasalahan seperti keterbatasan sarana dan perbedaan kemampuan siswa dapat diatasi dengan inovasi media pembelajaran sederhana dan pembentukan kelompok heterogen. Evaluasi dilakukan secara diagnostik, formatif, dan sumatif untuk memastikan tercapainya kompetensi siswa. Kesimpulannya, pembelajaran IPAS di SDN Kalianget Barat IV berhasil menciptakan proses belajar yang bersifat interaktif, relevan dengan konteks, dan bermakna, sekaligus mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan karakter positif siswa.

Unduhan

Diterbitkan

2025-12-15