Studi Observasi: Implementasi Model Inquiri-Based Learning Dalam Pembelajaran IPA Di SDN Babbalan

Penulis

  • Karisma Nur Amelia Universitas PGRI Sumenep Indonesia Penulis
  • Dhea Putri Herliana Universitas PGRI Sumenep Indonesia Penulis
  • Dhinda Dewy Herliana Universitas PGRI Sumenep Indonesia Penulis
  • Nikmatillah Riskiyana Universitas PGRI Sumenep Indonesia Penulis
  • Yeni Puji Astuti Universitas PGRI Sumenep Indonesia Penulis

DOI:

https://doi.org/10.59829/sbv68d20

Kata Kunci:

Iquiri, Ipa, Lkpd

Abstrak

Science learning in elementary schools requires students to actively engage in observing, experimenting, and drawing conclusions. However, field practice shows that the implementation of the inquiry model still faces several obstacles, such as limited experimental media and suboptimal use of student worksheets (LKPD). This study aims to describe the implementation of inquiry-based learning in science learning at SDN Babbalan through observation, interviews, and documentation. The results show that teachers have implemented basic inquiry steps such as asking, investigating, and observing, but the use of supporting media such as interactive student worksheets is still minimal. Learning relies more on conventional student worksheets, thus not encouraging maximum student engagement. These findings demonstrate the importance of developing interactive, inquiry-based student worksheets to make the learning process more engaging, meaningful, and able to enhance students' curiosity and scientific skills.

Pembelajaran IPA di sekolah dasar menuntut keterlibatan aktif siswa dalam mengamati, mencoba, dan menarik kesimpulan. Namun, praktik di lapangan menunjukkan bahwa penerapan model inquiry masih menghadapi beberapa kendala, seperti terbatasnya media eksperimen dan penggunaan LKPD yang belum optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi inquiry-based learning pada pembelajaran IPA di SDN Babbalan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru telah menerapkan langkah-langkah inkuiri dasar seperti bertanya, menyelidiki, dan mengamati, namun penggunaan media pendukung seperti LKPD interaktif masih minim. Pembelajaran lebih banyak mengandalkan LKS konvensional sehingga kurang mendorong keterlibatan siswa secara maksimal. Temuan tersebut menunjukkan pentingnya pengembangan LKPD interaktif berbasis inkuiri agar proses pembelajaran menjadi lebih menarik, bermakna, dan mampu meningkatkan rasa ingin tahu serta keterampilan ilmiah siswa.

Unduhan

Diterbitkan

2025-12-15