Tantangan Dan Solusi Guru Dalam Menghadapi Kesulitan Belajar Pada Anak Tunarungu

Penulis

  • Bahri Nurul Hidayat STKIP PGRI Sumenep Indonesia Penulis
  • Kutratul Aini STKIP PGRI Sumenep Indonesia Penulis
  • Fitriatul Fikrah Ashari STKIP PGRI Sumenep Indonesia Penulis

DOI:

https://doi.org/10.59829/0j19v531

Kata Kunci:

teacher challenges, learning solutions, deaf children

Abstrak

Abstract: This study aims to find out the challenges and solutions of teachers in facing learning difficulties in deaf children at the Cinta Ananda Special School (SLB). The method used in this study is qualitative by analyzing data. The data collection techniques in this study are in the form of interviews, observations and documentation. The focus of this research is to investigate the problems faced by teachers when teaching deaf children at the Cinta Ananda Special School (SLB), as well as the strategies used to overcome these problems. Deaf students' limited communication, lack of appropriate media and teaching materials, and the need for teachers who are more proficient in special learning are major issues that can cause learning difficulties in deaf children. The solutions found include providing interactive and visual learning media, speech and hearing therapy to improve students' communication skills, and teacher training to improve their teaching abilities. The results of this study show that sign language training, communication strengthening, and active involvement of parents in the learning process are important factors in the success of inclusive education for deaf children

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tantangan dan solusi guru dalam menghadapi kesulitan belajar pada Anak  tuna rungu di Sekolah Luar Biasa (SLB) Cinta Ananda. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan menganalisis data. Adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian ini berupa wawancara, obervasi dan dokumentasi. Fokus penelitian ini yaitu menyelidiki masalah yang dihadapi guru saat mengajar anak tunarungu di Sekolah Luar Biasa (SLB) Cinta Ananda, serta strategi yang digunakan untuk mengatasi permasalahan tersebut. Keterbatasan komunikasi siswa tunarungu, kurangnya media dan bahan ajar yang tepat, dan kebutuhan untuk guru yang lebih mahir dalam pembelajaran khusus adalah masalah utama yang dapat menyebabkan kesulitan belajar pada anak tuna rungu. Solusi yang ditemukan termasuk memberikan media pembelajaran yang interaktif dan visual, terapi wicara dan pendengaran untuk meningkatkan kemampuan komunikasi siswa, dan pelatihan guru untuk meningkatkan kemampuan pengajaran mereka. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelatihan bahasa isyarat, penguatan komunikasi, dan keterlibatan aktif orang tua dalam proses belajar adalah faktor penting dalam keberhasilan pendidikan inklusif bagi anak tunarungu

Unduhan

Diterbitkan

2025-06-19