PANDANGAN HIDUP MOHAMMAD HATTA SEBAGAI FALSAFAH PENDIDIKAN ISLAM DI INDONESIA
DOI:
https://doi.org/10.59829/g0a3vv97Keywords:
pandangan hidup, Mohammad Hatta, filsafat, pendidikan IslamAbstract
Tujuan dari penulisan artikel ini adalah untuk menjelaskan pandangan Mohammad Hatta tentang Tuhan, alam semesta, manusia, ilmu pengetahuan, dan masyarakat sebagai filsafat pendidikan Islam di Indonesia. Pertama, Tuhan bagi Mohammad Hatta adalah Sang Pencipta dan Maha Esa. Wujud kepercayaan manusia kepada Tuhan adalah keimanan dan amal shaleh. Kedua, alam semesta adalah ciptaan Tuhan. Alam semesta diciptakan Tuhan untuk dimanfaatkan dan dikelola manusia dengan ilmu pengetahuannya. Ketiga, Mohammad Hatta menilai manusia diciptakan dengan dua tanggung jawab utama yaitu ibadah dan khilafah. Manusia di dunia ini berkewajiban untuk mencari bekal kehidupan abadi di akhirat. Keempat, ilmu pengetahuan bagi Mohammad Hatta tidak terpisah dari agama. Keduanya sama pentingnya, meskipun memiliki metode dan pendekatan yang berbeda. Kelima, mengenai manusia, Mohammad Hatta memandang manusia adalah makhluk individu yang bersifat sosial. Hak asasi manusia individu dihormati dengan berusaha membentuk masyarakat yang saling tolong-menolong, persaudaraan, dan musyawarah.
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Ahmad Syauqi Fuady (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.



STIT Muhammadiyah Bojonegoro