This is an outdated version published on 2024-03-16. Read the most recent version.

MODEL SEKOLAH YANG MEMANUSIAKAN TINJAUAN TEORI STRUKTURAL KONFLIK

Authors

  • Ahmad Syauqi Fuady STIT Muhammadiyah Bojonegoro Author

DOI:

https://doi.org/10.59829/f0h77s98

Keywords:

teori, struktural konflik, sekolah memanusiakan

Abstract

Abstrak

Pendidikan menjadi instrumen kelas dalam mempertahankan posisi dan kedudukan kelas. Kelas atas mendapat akses dan kesempatan pedndidiakn berkajulitas, sesuatu yang sulit didapat kelas menengah dan bawah. Suasana yang demikian, dalam perspektif konflik, akan makin menciptakan jurang pemisah antarkelas dan golongan. Penyediaan akses dan kesempatan setara memperoleh pendidikan dalam Konstitusi merupakan kewajiban negara. Masyarakat juga diebri kesempatan untuk ikut terlibat dalam penyelenggaraan pendidikan. Alternatif pendidikan dalam bentuk sekolah berperspektif memanusiakan manusia sebagaimana kedudukan asasinya, penting ditawwarkan agar tidak terjebak pemikiran bahwa pendidikan hanya untuk memenuhi tuntutan dan persaingan perebutan kepentingan industri dan kemajuan ekonomi. Sekolah yang memanusiakan setidak-tidaknya berusaha mewujudkan tiga hal dalam proses dan capaian yang diinginkan. (1) Sekolah yang mendidik karakter. Menjadikan karakter sebagai tujuan utama, sebagaimana selayaknya bahwa usia pendidikan itu sama dengan usia pendidikan karakter; (2) Sekolah yang mengajarakan murid untuk belajar, bukan sekolah tempat guru mengajar dan siswa diajar; (3) Sekolah yang membebaskan manusia dari kemiskinan dan ketertinggalan serta mampu jadi anak tangga yang sesungguhnya bagi tiap orang untuk merubah status sosialnya. Selain itu juga sebagai sekolah yang tidak terpisah dengan lingkungan tempatnya hidup..

Kata Kunci : teori, structural konflik, sekolah, memanusiakan

 

Abstract

Education becomes a class instrument in maintaining class position and status. The upper class has access and opportunities for quality education, something that is difficult for the middle and lower classes to obtain. Such an atmosphere, from a conflict perspective, will increasingly create gaps between classes and groups. Providing equal access and opportunities to obtain education in the Constitution is a state obligation. The community is also given the opportunity to get involved in the provision of education. It is important to offer alternative education in the form of schools with the perspective of humanizing humans according to their basic position so that they do not fall into the trap of thinking that education is only to meet the demands and competition for industrial interests and economic progress. A humanizing school at least tries to realize three things in the process and desired achievements. (1) Schools that educate character. Make character the main goal, as it is appropriate that the age of education is the same as the age of character education; (2) Schools that teach students to learn, not schools where teachers teach and students are taught; (3) Schools that liberate people from poverty and backwardness and are able to become a real ladder for each person to change their social status. Apart from that, it is also a school that is not separated from the environment in which it lives.

Keywords : theory, structural conflict, school, humanizing.

Downloads

Download data is not yet available.

Published

2024-03-16

Versions