Tela’ah Kurikulum Bahasa Arab Tingkat Madrasah Aliyah (MA) Berdasarkan KMA 183 Tahun 2019
DOI:
https://doi.org/10.59829/fy4qxp78Kata Kunci:
kurikulum bahasa Arab, KMA 183, Madrasah AliyahAbstrak
Kurikulum bahasa Arab pada madrasah mengalami pembaruan melalui Keputusan Menteri Agama (KMA) Nomor 183 Tahun 2019 sebagai respons terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, tuntutan globalisasi, serta kebutuhan peningkatan mutu pembelajaran. Artikel ini bertujuan menelaah latar belakang, landasan filosofis dan teknis, serta kesesuaian komponen kurikulum bahasa Arab untuk tingkat Madrasah Aliyah (MA). Penelitian menggunakan metode studi kepustakaan melalui analisis literatur terkait KMA 183 dan 184 Tahun 2019, buku, artikel, dan kajian kurikulum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perubahan kurikulum dilandasi kondisi internal pembelajaran bahasa Arab yang masih bersifat struktural serta faktor eksternal berupa dinamika penggunaan bahasa Arab di dunia global. Kurikulum dirancang berbasis standar kompetensi, berorientasi pada penguatan empat keterampilan berbahasa, dan menuntut implementasi pembelajaran abad 21 berbasis teknologi. Komponen kurikulum pada MA telah sesuai dengan tujuan pendidikan nasional serta kebutuhan kompetensi peserta didik masa kini. Secara keseluruhan, kurikulum bahasa Arab pada KMA 183 menekankan pembelajaran komunikatif, aplikatif, dan kontekstual agar peserta didik mampu memanfaatkan bahasa Arab sebagai alat komunikasi global dan sebagai sarana memahami sumber ajaran Islam.
Unduhan
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Puji Sumeh Pangestu, Amarullah, Ubaid Ridlo, Maswani (Penulis)

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.


